Di Laga Kontra Persebaya Teco Antisipasi Agar The Jak Datang
Di Laga Kontra Persebaya Teco Antisipasi Agar The Jak Datang. Laga Persebaya vs Persija dalam lanjutan Liga 1 2018 akan berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/11)
Bonek tampaknya harus bersiap untuk menyambut kedatangan The Jak, suporter Persija. Sebab, hingga saat ini, belum ada larangan bagi The Jak untuk hadir dan mendukung Persija di GBT.
Padahal, hubungan Bonek dan The Jak masih panas. Hal itu tak lepas dari bentrok yang melibatkan kedua kubu supporter di stadion Sultan Agung, Bantul (3/6) lalu. Karena itu, jika The Jak hadir di Surabaya, bisa saja gesekan panas kembali terjadi.
Ketua Panpel Persebaya Wisnu Sakti Buana sadar betul akan risiko gesekan tersebut. Karena itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan. “Kami masih menunggu rekomendasi dari Polrestabes Surabaya untuk masalah keamanan suporter Persija,” kata Wisnu.
Tapi, hingga Kamis malam belum ada kepastian dari pihak Polrestabes Surabaya. Apakah ada izin bagi The jak untuk datang langsung ke Surabaya. Karena itu, panpel enggan mengambil risiko. Wisnu mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kuota 5 persen bagi The Jak yang ingin datang ke Surabaya.
“Kami sudah siapkan. Ini (kuota 5 persen) kan sesuai regulasi. Tapi masih belum berani kami lepas,” papar pria yang juga merupakan Wakil Wali Kota Surabaya itu.
Dengan kapasitas stadion GBT yang mencapai 50 ribu, itu artinya The Jak memiliki kuota sebesar 2.500 orang. Menurutnya, kuota bagi tim tamu baru akan dilepas jika sudah ada rekomendasi dari pihak keamanan.
Padahal, tiket laga Persebaya kontra Persija sudah resmi dilepas pada Rabu (31/10). “Seluruh tiket sudah sold out,” tambah Wisnu. Total, panpel Surabaya mencetak 50 ribu lembar tiket untuk laga tersebut.
Itu artinya, laga kontra Persija dipastikan akan dipenuhi Bonek. Hal itu membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tak sabar untuk memimpin laga tersebut. Sebab, ini adalah kali pertama Djanur –sapaan Djadjang- bakal melihat GBT full. Sebelumnya, hanya dua kali tiket laga kandang Persebaya sold out. Yakni kontra Arema FC (6/5) dan Persib Bandung (26/7).
“Saya hanya berpesan ke pemain, jadikan dukungan Bonek sebagai energi tambahan,” katanya. Djanur juga percaya, meski masih punya hubungan panas dengan The Jak, Bonek bisa menahan diri.
“Saya yakin Bonek sudah sangat dewasa. Mudah-mudahan kejadian yang lalu tak terulang lagi,” harap pelatih 53 tahun itu.
Bonek tampaknya harus bersiap untuk menyambut kedatangan The Jak, suporter Persija. Sebab, hingga saat ini, belum ada larangan bagi The Jak untuk hadir dan mendukung Persija di GBT.
Padahal, hubungan Bonek dan The Jak masih panas. Hal itu tak lepas dari bentrok yang melibatkan kedua kubu supporter di stadion Sultan Agung, Bantul (3/6) lalu. Karena itu, jika The Jak hadir di Surabaya, bisa saja gesekan panas kembali terjadi.
Ketua Panpel Persebaya Wisnu Sakti Buana sadar betul akan risiko gesekan tersebut. Karena itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan. “Kami masih menunggu rekomendasi dari Polrestabes Surabaya untuk masalah keamanan suporter Persija,” kata Wisnu.
Tapi, hingga Kamis malam belum ada kepastian dari pihak Polrestabes Surabaya. Apakah ada izin bagi The jak untuk datang langsung ke Surabaya. Karena itu, panpel enggan mengambil risiko. Wisnu mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kuota 5 persen bagi The Jak yang ingin datang ke Surabaya.
“Kami sudah siapkan. Ini (kuota 5 persen) kan sesuai regulasi. Tapi masih belum berani kami lepas,” papar pria yang juga merupakan Wakil Wali Kota Surabaya itu.
Dengan kapasitas stadion GBT yang mencapai 50 ribu, itu artinya The Jak memiliki kuota sebesar 2.500 orang. Menurutnya, kuota bagi tim tamu baru akan dilepas jika sudah ada rekomendasi dari pihak keamanan.
Padahal, tiket laga Persebaya kontra Persija sudah resmi dilepas pada Rabu (31/10). “Seluruh tiket sudah sold out,” tambah Wisnu. Total, panpel Surabaya mencetak 50 ribu lembar tiket untuk laga tersebut.
Itu artinya, laga kontra Persija dipastikan akan dipenuhi Bonek. Hal itu membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tak sabar untuk memimpin laga tersebut. Sebab, ini adalah kali pertama Djanur –sapaan Djadjang- bakal melihat GBT full. Sebelumnya, hanya dua kali tiket laga kandang Persebaya sold out. Yakni kontra Arema FC (6/5) dan Persib Bandung (26/7).
“Saya hanya berpesan ke pemain, jadikan dukungan Bonek sebagai energi tambahan,” katanya. Djanur juga percaya, meski masih punya hubungan panas dengan The Jak, Bonek bisa menahan diri.
“Saya yakin Bonek sudah sangat dewasa. Mudah-mudahan kejadian yang lalu tak terulang lagi,” harap pelatih 53 tahun itu.
Comments
Post a Comment